logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Jokowi Perintahkan Swasta & BUMN Lakukan Hilirisasi Tambang

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan hilirisasi sektor pertambangan.

Tujuannya, agar hasil tambang diolah di dalam negeri, sehingga negara memiliki nilai tambah berlipat ganda.

"Dengan membangun smelter di dalam negeri, ini akan perkuat hilirisasi industri, saya akan perintahkan satu per satu perusahaan apapun, swasta maupun BUMN, yang berkaitan dengan tambang minerba untuk masuk ke hilirisasi," tuturnya saat memberikan sambutan dalam acara "Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia" di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021).

"Untuk apa? agar komoditas kita lebih tinggi nilainya, tidak kirim mentahan, tidak kirim dalam bentuk raw material," lanjutnya.
Pilihan Redaksi

Dia mengatakan, dengan dibangunnya smelter di dalam negeri, maka bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara. Dia menyebut, smelter tembaga baru PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE Gresik ini misalnya, bisa menyerap 40 ribu tenaga kerja selama masa konstruksi.

"Ini memberikan hilai tambah bagi negara, artinya akan berikan income yang lebih tinggi pada negara. Ciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Ini goal penting bagi rakyat, dan buat bangsa kita main mandiri dan makin maju," tuturnya.

Jokowi pun sempat menuturkan bahwa Indonesia merupakan pemilik cadangan tembaga terbesar ketujuh di dunia, sehingga ini harus dinikmati negara, bukan negara lain. Dia mengatakan, selama ini konsentrat tembaga banyak diolah di luar negeri seperti di Spanyol dan Jepang.

"Jangan sampai kita memiliki tambang, konsentrat, smelter hilirisasi ada di negara lain, ada di Spanyol, Jepang, nilai tambahnya yang menikmati mereka," ujarnya.

Jokowi menyebut smelter tembaga baru PT Freeport Indonesia di KEK Gresik ini akan menjadi smelter konsentrat tembaga terbesar di dunia untuk single line.

"Kita mendapatkan laporan bahwa smelter yang akan dibangun ini dengan desain single line, terbesar di dunia. Bayangkan 1,7 juta ton. Kalau dinaikkan truk, yang kecil itu, biasanya bisa angkut 3-4 ton. Jadi berapa truk yang akan berjejer di sini? Kalau tiga ton satu truk kecil, berarti ada 600 ribu truk berjejer di sini. Ini gede sekali," paparnya.

Perlu diketahui, smelter pengolahan konsentrat tembaga menjadi katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia ini berkapasitas 1,7 juta ton konsentrat tembaga dengan produk sebesar 600 ribu ton katoda tembaga.

Proyek senilai US$ 2,8 miliar atau sekitar Rp 40 triliun ini ditargetkan bisa tuntas pada 2023-2024 mendatang.