News

ANTAM Minta Relaksasi, Sukhyar: BUMN Cengeng

ANTAM Minta Relaksasi, Sukhyar: BUMN Cengeng<br>
JAKARTA – Ketua Indonesian Smelter and Mineral Processing Association (ISPA) R. Sukhyar menilai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Aneka Tambang seharusnya menjadi pimpinan dalam menjalankan peraturan perundang undangan, khususnya pelaksanaan Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral danm Batubara (UU Minerba).

Seperti diketahui, PT ANTAM sebelumya meminta kepada pemerintah untuk menerapkan kebijakan relaksasi mineral ore. Sontak saja, perusahaan yang sudah melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di dalam negeri mengeluhkan wacana relaksasi yang digulirkan oleh Pelaksana tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa pekan lalu.

“ANTAM ini cengeng, kok sampai minta relaksasi. Mestinya perusahaan BUMN ini menjdi leader dalam menjelankan peraturangn perundang-undangan,” ujar Sukhyar yang juga Komisaris Utama PT ANTAM pada periode 2015 kepada wartawan, Kamis (22/9),

Menurutnya, pemerintah harus tetap konsisten menjalankan peraturan yang berlaku, utamanya pelarangan ekspor ore (bijih). Sementara, kata Sukhyar yang juga pernah menjabat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, untuk mineral olahan atau konsentrat masih bisa diterapkan dengan cara ekspor terbatas.

“Saya kira pemerintah bisa mencarikan solusinya, utamanya untuk mineral olahan atau konsentrat dengan cara ekspor terbatas,” tuturnya.

mineralenergi.com

Latest News

Polemik Freeport Mereda Pengamat Jangan Ada Dusta di Antara KeduanyaPolemik Freeport Mereda, Pengamat: Jangan Ada Dusta di Antara Keduanya
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan
SEKITAR 60 ribu hektare la­han di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Kemenperin Siapkan SDM Industri SmelterKemenperin Siapkan SDM Industri Smelter
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT