PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengungkapkan orientasi hilirisasi tambang dalam pertemuan dengan para investor strategis di Singapura.
Pertemuan tersebut merupakan rangkaian pemaparan strategi, kinjera dan outlook perusahaan terkini. Perseroan tercatat telah melakukan pertemuan keempat dalam kegiaan public expose kepada investor institusi maupun investor retail pada awal dan pertengahan bulan Agustus 2016 lalu.
"Pertemuan kami dengan para investor institusi terkemuka asing untuk mengungkapkan strategi, kinerja dan outlook perusahaan sebagai faktur utama dalam berinvestasi," ujar Direktur Keuangan ANTM, Dimas Wikan Pramudhito, Minggu (18/9).
Perseroan berharap investor asing akan dapat menghubungkan lagi dan memahami outlook usaha ANTM. Perseroan berupaya sebagai BUMN pertambangan dengan orientasi berbiaya rendah serta bisnis usaha yang terintegrasi dan terdeversifikasi.
Perseroan pada semester I mencatatkan laba bersih Rp 11 miliar setelah mengalami kerugian Rp 395 miliar pada periode yang sama tahun 2015. Untuk penjualan bersih perseroan mencapai Rp 4,1 triliun dengan komoditas emas memberikan kontribusi terbesar mencapai 68 persen atau senilai Rp 2,8 triliun. Urutan kedua, penjualan feronikel mencapai 23 persen atau senilai dengan Rp 950 miliar. (fd/ic/pc)
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
SEKITAR 60 ribu hektare lahan di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.