News

Banyak Bangun PLTA di Sulawesi, Grup Kalla Incar Listrik untuk Smelter

Banyak Bangun PLTA di Sulawesi, Grup Kalla Incar Listrik untuk Smelter
Anak perusahaan Grup Kalla di sektor energi, PT Poso Energy, terus membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) baru. Sudah mengoperasikan PLTA Poso II dengan kapasitas terpasang 3 x 65 mega watt (MW), perusahaan ini mengebut lagi pembangunan 2 PLTA.

Direktur PT Poso Energy, Alimuddin Sewang, mengatakan meski saat ini dari satu pembangkit saja tak semua listriknya terserap oleh PT PLN (Persero), pihaknya tak khawatir lonjakan produksi listriknya nanti dengan tambahan 2 PLTA baru, tidak terserap.

"Kebutuhan listrik akan terus tumbuh di Sulawesi. Secara khusus kami melihat banyak sekali pembangunan smelter yang pastinya ke depan ada lonjakan konsumsi listrik. Saat ini memang konsumsi masih belum ada lonjakan, di Sulteng saja saya kira malah surplus," kata Alimuddin, di PLTU Poso II, Desa Sulewana, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Selasa (16/8/2016).

Bahkan, lanjutnya, pihaknya tak masalah jika harus membangun jaringan transmisi listrik sendiri ke Morowali jika sudah ada kesepakatan jual beli listrik langsung ke smelter. Mengingat, belum ada kabel transmisi langsung dari Poso ke Morowali.

"Kami juga tawarkan listrik ke smelter-smelter nantinya. Kami bisa langsung bangun jaringan transmisi ke sana, cuma harus menunggu kepastian jual beli listrik dengan smelter. Kalau mengandalkan PLN, transmisinya nggak dibangun-dibangun," ujar Alimuddin.

Latest News

Polemik Freeport Mereda Pengamat Jangan Ada Dusta di Antara KeduanyaPolemik Freeport Mereda, Pengamat: Jangan Ada Dusta di Antara Keduanya
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan
SEKITAR 60 ribu hektare la­han di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Kemenperin Siapkan SDM Industri SmelterKemenperin Siapkan SDM Industri Smelter
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT