Bos Besar Freeport Temui Jonan, Bahas Smelter Hingga Divestasi Saham
Jakarta - Hari ini, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, kedatangan dua petinggi besar perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS), yaitu Freeport. Pertama adalah CEO Freeport McMoran Inc Richard Adkerson, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim.
Freeport McMoran merupakan induk usaha Freeport Indonesia yang berdomisili di AS. Apa yang dibahas mereka?
Dalam ramah tamah dengan Jonan itu, jajaran elit Freeport menyatakan, secara prinsip bersedia melaksanakan pembangunan smelter baru dalam 5 tahun ke depan dan juga melakukan divestasi saham.
"Mereka courtesy saja. Prinsipnya mereka berkomitmen bangun smelter dalam 5 tahun ke depan. Yang kedua juga mereka berkomitmen divestasi. Ini pokoknya dibicarakan dulu nanti dikerjakan oleh tim," kata Jonan, saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Freeport juga berkomitmen terus melanjutkan renegosiasi Kontrak Karya (KK) dengan pemerintah Indonesia. Tetapi amandemen KK masih menunggu selesainya revisi atas Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014 (PP 1/2014), yang ditargetkan selesai direvisi pada akhir tahun ini.
"Sambil menunggu adanya revisi PP dan sebagainya untuk kapan pembahasan perpanjangan dan sebagainya. Tapi intinya yang digariskan pemerintah mereka ikut," ujarnya.
Sedangkan terkait pelaksanaan divestasi saham, pemerintah dan Freeport masih berunding. "(Divestasi) secepatnya dong. Ini timnya lagi duduk untuk bicara kita mesti menawarkan ke mana siapa yang mau, apakah BUMN," tutupnya.
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
SEKITAR 60 ribu hektare lahan di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.