Darmin dan 3 Menteri Rapat Bahas Kelonggaran Ekspor Tambang Mentah
Jakarta, EnergiToday-- Menko Perekonomian, Darmin Nasution, siang ini memanggil Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato, dan Menkum HAM Yasonna Laoly, untuk membahas rencana perpanjangan relaksasi ekspor tambang mentah.
Relaksasi alias kelonggaran diberikan, dengan harapan perusahaan-perusahaan tambang menjalankan hilirisasi mineral di dalam negeri, menyelesaikan pembangunan smelter (fasilitas pengolahan dan pemurnian) sebelum 12 Januari 2017.
Tapi ternyata, belum semua komoditas mineral smelternya siap. Maka pemerintah berupaya mencari solusi baru. PP 1/2014 sedang berusaha direvisi, relaksasi akan diberikan untuk komoditas-komoditas mineral tertentu. Jonan menyatakan, revisi PP 1/2014 ditargetkan selesai akhir tahun ini. Tapi rapat hari ini belum menghasilkan keputusan apa pun.
"Yang dibahas soal hilirisasi minerba, sedang dibahas. Mudah-mudahan selesai sebelum akhir tahun," tutur Jonan, usai rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/11). Saat ini pihaknya masih berusaha mengakomodasi kepentingan semua pihak. "Kita masih ada waktu untuk berdiskusi, ada beberapa hal yang harus kita kerjakan. Semua input yang berguna agar kita mendapat solusi terbaik akan kita dengarkan," tutupnya, Rabu (2/11). (mt/dt/ic)
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
SEKITAR 60 ribu hektare lahan di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.