News Update ESDM Evaluasi Pengajuan Freeport Indonesia untuk Penambahan Kuota Ekspor Konsentrat
News

ESDM Evaluasi Pengajuan Freeport Indonesia untuk Penambahan Kuota Ekspor Konsentrat

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengevaluasi pengajuan penambahan kuota ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia.

PT Freeport Indonesia sebelumnya telah mengajukan penambahan kuota ekspor konsentrat lantaran masih ada konsentrat yang tersisa di gudang penyimpanan (stockpile) dari hasil produksi tahun lalu. Namun demikian, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM sedang mengevaluasi permintaan perusahaan yang kini 51,2% sahamnya dimiliki PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). “Lagi dievaluasi,” ujar Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6).

Direktur Pengusahaan dan Pembinaan Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Yunus Saefulhak sebelumnya menegaskan, kalaupun Freeport Indonesia ingin mengajukan penambahan kuota eskpor konsentrat maka perusahaan harus mengubah Rencana Kerja dan Anggaran Biayanya (RKAB).

Menurut Yunus, PT Freeport Indonesia tidak mungkin meningkatkan kapasitasnya, sebab masih tahap persiapan development perubahan dari surface miningke total underground.

Untuk diketahui, PT Freeport Indonesia mendapatkan kuota ekspor pada Februari lalu hanya sebanyak 198.282 ton konsentrat. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan kuota pada tahun sebelumnya yang mencapai 1,25 juta ton konsentrat.

Produksi PT Freeport Indonesia pada tahun ini memang akan turun signifikan seiring dengan selesainya penambangan di tambang terbuka Grasberg dan beralih sepenuhnya ke tambang bawah tanah. PT Freeport Indonesia memperkirakan produksi bijih pada tahun ini aka berada kisaran 100.000 ton per hari, turun dibandingkan kondisi normal di kisaran 180.000 ton per hari.

Hingga kuartal I/2019, produksi bijih PT Freeport Indonesia masih berada di level 150.500 ton per hari. Namun, rata-rata tersebut akan turun setelah tambang terbuka berhenti berproduksi pada pertengahan tahun ini.

Berdasarkan proyeksi dari Freeport-McMoRan inc., produksi bijih pada tahun ini akan berada pada level 114.000 ton per hari. Rendahnya produksi tersebut akan berlanjut hingga 2020 dengan 100.000 ton bijih per hari dan baru mulai naik pada 2021.

http://mineralenergi.com/esdm-evaluasi-pengajuan-freeport-indonesia-penambahan-kuota-ekspor-konsentrat/

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT