News Update ESDM: Pembangunan Smelter Freeport belum Signifikan
News

ESDM: Pembangunan Smelter Freeport belum Signifikan

ESDM: Pembangunan Smelter Freeport belum Signifikan
JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, progres PT Freeport Indonesia membangun fasilitas pengolahan dan pemunian (smelter) katoda tembaga di dalam negeri masih belum signifikan.

“Yang jelas dia (Freeport) masih bangun, tapi pembangunanya yang belum signifikan,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono usai halal bihalal di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (18/7).
Lebih lanjut Bambang mengemukakan, progres pembangunan smelter Freeport sampai saat ini masih dikisaran 14 persen. “Kemajuan smelter Freeport masih dikisaran 14 koma sekian persen,” tuturnya.

Kendati demikian, Bambang mengakui bahwa pihaknya sampai saat ini belum mengetahui kemajuan pembangunan smelter perusahaan asal Amerika Serikat ini. Pasalnya, Freeport belum menyampaikan Engineering, Procurement, Construction (EPC) nya kepada pemerintah.

“Kita belum tahu perkembangannya. Dia minta tetap pada persetujuan awal,” ujarnya.
Seperti diketahui, PT Freeport Indonesia telah melakukan penarikan dana US$20 juta untuk pengembangan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) katoda tembaga di Gresik, Jawa Timur. Penarikan dana tersebut sudah diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak 12 April kemarin.

Smelter dengan investasi US$ 2,1 miliar itu memiliki kapasitas bahan baku mencapai 2 juta ton konsentrat. Rencana pembangunan smelter itu, Freeport Indonesia akan bekerjasama dengan PT Newmont Nusa Tenggara. Dalam kerjasama itu Newmont berkomitmen menggelontorkan dana hingga US$ 3 juta.

Sumber : www.mineralenergi.com

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT