Eksportir Tembaga Terima Banyak Tawaran untuk Akuisisi Pertambangan
Jakarta - Eksportir tembaga terbesar di dunia Codelco menerima banyak tawaran untuk melakukan akuisisi pertambangan, termasuk saham Freeport-McMoRan di El Abra.
Chairman Codelco, Oscar Landerretche menjelaskan saat ini tengah berlangsung tren merger dan akuisisi tambang. Oleh karena, tidak aneh jika pihaknya menerima banyak tawaran untuk membeli aset tambang lain. "Kami mendapat 25 tawaran berbeda," kata Oscar, seperti dilaporkan dalam Bisnis.com, Senin (16/5).
Terkait saham Freepot sebesar 51% di El Abra, dia menuturka akan tertarik membeli apabila harga yang dipatok sudah dianggap tepat. Jika akuisisi tersebut benar-benar terjadi, maka Codelco akan memiliki seluruh saham di sana karena saat ini telah memiliki 49% saham.
Adapun Freeport, seperti perusahaan tambang besar lainnya, telah menjual aset-asetnya untuk menutupi utang karena anjloknya harga tembaga.
Belakangan ini, pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan pertambangan besar marak terjadi. Setelah PT Freeport Indonesia merumahkan karyawan, ada kabar PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) berencana memangkas jumlah karyawan.
CEO Freeport McMoran Richard Adkerson kembali datang ke Indonesia. Orang nomor satu di Freeport menyambangi kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kamis (4/5/2017) sore guna memulai perundingan dengan Pemerintah Indonesia terkait kelanjutan izin operasi dari PT Freeport Indonesia (PTFI)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan selesainya permasalahan terkait Freeport Indonesia. Menurutnya, tak ada lagi negoisasi buat perusahaan asal Amerika itu, semuanya sesuai dengan aturan yang ada.