News

Freeport Ajukan Kuota Ekspor Konsentrat 1,42 Juta Ton untuk Agustus 2016 – Januari 2017

Freeport Ajukan Kuota Ekspor Konsentrat 1,42 Juta Ton untuk Agustus 2016 – Januari 2017
JAKARTA – PT Freeport Indonesia telah mengajukan kuota ekspor konsentrat untuk periode Agustus 2016 – Januari 2017 sebanyak 1,42 juta ton. Namun, perusahaan asal Amerika Serikat ini masih menunggu rekomendasi perpanjangan izin ekspor dari Kementerian ESDM.

Seperti diketahui, Freeport Indonesia mendapatkan izin ekspor setiap 6 bulan sekali dan bisa mengajukan kembali untuk 6 bulan ke depan. Untuk periode ini, izin ekspor berakhir pada 8 Agustus 2016. Apabila berdasarkan evaluasi Kementerian ESDM, Freeport dinyatakan telah memenuhi ketentuan yang berlaku, maka Freeport mendapatkan izin ekspor untuk periode 9 Agustus 2016 sampai dengan 8 Januari 2017.

“Kuota ekspor yang diajukan Freeport untuk periode Agustus 2016 sampai Januari 2017, sebanyaj 1,42 juta ton,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Sujatmiko di Jakarta, Selasa (2/8).

Freeport Indonesia bisa melakukan kegiatan ekspor setelah mendapatkan rekomendasi perpanjangan izin ekspor dari Kementerian ESDM. Rekomendasi ini kemudian diajukan ke Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan Surat Persetujuan Ekspor (SPE). Pada periode sebelumnya, PT Freeport Indonesia mengajukan kuota ekspor konsentrat 1,03 juta ton.

Sumber : www.mineralenergi.com

Latest News

Polemik Freeport Mereda Pengamat Jangan Ada Dusta di Antara KeduanyaPolemik Freeport Mereda, Pengamat: Jangan Ada Dusta di Antara Keduanya
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan
SEKITAR 60 ribu hektare la­han di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Kemenperin Siapkan SDM Industri SmelterKemenperin Siapkan SDM Industri Smelter
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT