News

Freeport Tak Bisa Lagi Ekspor Tembaga

Freeport Tak Bisa Lagi Ekspor Tembaga
PT Freeport Indonesia mulai besok tak bisa mengirim konsentrat tembaga ke luar negeri. Hal ini seiring belum terbitnya rekomendasi perpanjangan izin ekspor dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Padahal pada 8 Agustus ini izin ekspor tersebut berakhir.

"Belum terbit. Masih kami evaluasi," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot di Jakarta, Senin (8/8).

Bambang belum bisa memastikan kapan evaluasi tersebut selesai. Dia hanya menjelaskan pihaknya berusaha semaksimal mungkin mempercepat evaluasi tersebut. Salah satu hal yang dievaluasi yakni terkait kemajuan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter). Namun Bambang mengaku belum tahu sejauh mana kemajuan smelter tersebut.

"Laporan dari tim teknis belum saya terima," ujarnya.

Freeport memang sedang membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. Smelter tersebut berkapasitas bahan baku 2 juta ton konsentrat tembaga. Adapun investasi smelter itu mencapai US$ 2,1 miliar.

Pemerintah memang memberikan izin ekspor selama 6 bulan dan bisa diperpanjang untuk enam bulan berikutnya. Periode ekspor tersebut diberikan dengan tujuan agar pembangunan smelter berjalan tepat waktu.

Sumber : theglobejournal.com

Latest News

Polemik Freeport Mereda Pengamat Jangan Ada Dusta di Antara KeduanyaPolemik Freeport Mereda, Pengamat: Jangan Ada Dusta di Antara Keduanya
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan
SEKITAR 60 ribu hektare la­han di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Kemenperin Siapkan SDM Industri SmelterKemenperin Siapkan SDM Industri Smelter
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT