Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari kedua pekan ini turun Rp 4.000 per gram. Pada Selasa (21/6), harga emas Antam di dipatok Rp 590 ribu per gram. Sedangkan sehari sebelumnya berada di level Rp 594 ribu per gram.
Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 538 ribu per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 538 ribu per gram. Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kg akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.
Antam juga mengeluarkan emas batangan kemasan Natal dengan ukuran 2 gram dan 5 gram. Untuk ukuran 2 gram Antam menjualnya di harga Rp 1.165.000 sedangkan untuk 5 gram dijual di harga Rp 2.830.000. seperti dilaporkan Liputan6.com, Selasa (21/6).
Selain kemasan edisi Natal, Antam juga mengeluarkan kemasan edisi Idul Fitri. Untuk kemasan spesial ini, ukuran yang disediakan 1,2 dan 5 gram. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 665.000, untuk ukuran 2 gram di jual Rp 1.215.000 dan untuk 5 gram di jual Rp 2.880.000.
Pembangunan Smelter Grade Alumina Rrefinary (SGAR) yang memproduksi alumina di Mempawah, Kalimantan Barat memasuki tahap studi kelayakan alias feasibility study. Pembangunan smelter tersebut akan dilakukan oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Indonesia Aluminium (Inalum).
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengajukan tambahan kuota ekspor nikel kadar rendah atau di bawah 1,7% sebesar 3,7 juta ton wet metrix ton (WMT). Padahal, Antam baru saja mengantongi izin ekspor bijih nikel kadar rendah (ore) sebesar 2,7 juta WMT.
Perusahaan tambang timah terbesar kedua dunia, PT Timah, Tbk (TINS) membukukan laba bersih Rp 251,9699 miliar di tahun 2016. DIbanding tahun 2016, laba bersih perseroan naik 150% dimana laba bersih tahun 2015 sebesar Rp 101,5 miliar.