News Update Hingga September, Laba Bersih Timah Melonjak 493,5%
News

Hingga September, Laba Bersih Timah Melonjak 493,5%

Hingga September, Laba Bersih Timah Melonjak 493,5%
JAKARTA – PT Timah Tbk (TINS), badan usaha milik negara di sektor tambang timah, membukukan laba bersih Rp300,6 miliar pada periode sembilan bulan 2017, melonjak 493,5% dibanding periode Januari-September 2016 sebesar Rp50,6 miliar. Lonjakan laba bersih Timah didorong peningkatan pendapatan sebesar 44,2% menjadi Rp6,62 triliun dibanding sembilan bulan 2016 sebesar Rp4,59 triliun.

Amin Haris Sugiarto, Sekretaris Perusahaan Timah, mengatakan performa positif kinerja keuangan perseroan ditopang peningkatan volume penjualan timah olahan yang mencapai 16,1% dibanding periode sembilan bulan 2016.

“Dengan terus melakukan peningkatan kinerja operasional dan berbagai upaya efisiensi, kami berharap dapat mencapai hasil yang maksimal di akhir 2017,” kata Amin dalam keterbukaan informasinya, Kamis (2/11).

Timah juga mencatat biaya pokok sebesar Rp5,46 triliun pada sembilan bulan 2017, naik 37,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Besarnya kenaikan pendapatan dibanding biaya pokok membuat laba kotor perseroan naik 89,6% menjadi Rp1,15 triliun. Seiring dengan itu laba operasional juga naik 214,8% menjadi Rp590,1 miliar.

Peningkatan pendapatan Timah ditopang peningkatan permintaan metal timah untuk perangkat elektronik, salah satunya dari China. Hingga September 2017, Timah mencetak volume penjualan timah olahan 21.588 metrik ton, naik dibanding periode yang sama 2016 sebesar 18.600 metrik ton.

Seiring dengan kenaikan volume penjualan, harga jual rata-rata hingga September juga naik 18,9% menjadi US$20.557 per metrik ton dibanding periode sembilan bulan 2016 sebesar US$17.296 per metrik ton.

Hingga September, Timah juga telah membelanjakan modal Rp539,9 miliar. Belanja modal dialokasikan untuk peningkatan kapasitas produksi, fasilitas pendukung dan kebutuhan operasional perseroan.(AT)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT