Jonan Minta Dirjen Minerba segera Selesaikan Status CnC terhadap 3687 IUP di Awal 2017
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Bambang Gatot Ariyono untuk segera menyelesaikan status clear and clean (CnC) bagi perusahaan tambang pemegang lisensi izin usaha pertambangan (IUP).
Jonan meminta status CnC bagi IUP rampung pada awal tahun depan. Saat ini, kata Jonan, dari 10.040 IUP yang sudah berstatus CnC sebanyak 6353 IUP. Sementara sisanya, 3687 IUP masih dalam proses pemenuhan ketentuan tersebut.
"IUP dari 10 ribu sekarang sudah selesai hampir 6 ribu lebih. Sisanya kita minta Dirjen Minerba segera menyelesaikan," kata Jonan, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (27/10).
Dia meminta agar Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) segera mempercepat penyelesaian proses CnC terhadap IUP. Jonan menargetkan sampai akhir Januari 2017 penertiban perusahaan tambang yang belum memenuhi CnC selesai.
"Nah, saya bilang kapan batas waktu, sampai akhir Januari, ya udah selesaikan aja sisanya. Harus selesai," tegas Jonan.
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
SEKITAR 60 ribu hektare lahan di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.