News

Kementerian ESDM Keluarkan Rekomendasi Perpanjangan SPE Freeport

Kementerian ESDM Keluarkan Rekomendasi Perpanjangan SPE Freeport
Meskipun perkembangan terakhir pembangunan fasilitas smelter masih mandek, akhirnya PT Freeport Indonesia mendapatkan rekomendasi perpanjangan ekspor konsentrat tembaganya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurut Direktur Jenderal Mineral Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot, ‎rekomendasi perpanjangan persetujuan ekspor konsentrat milik Freeport telah diperpanjang hingga tanggal 11 Januari 2016 dan akan berakhir pada 8 Agustus 2016.

“Rekomendasi diperpanjang 11 Januari. Lima bulan,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.

Namun, tambahnya, dalam rekomendasi tersebut Freeport memperoleh kuota ekspor konsentrat tembaga sebanyak ‎1,4 juta ton, sesuai dengan yang diusulkannya. “Volume 1,4 juta ton. Alasannya dokumen yang dimasukkan dia,” cetusnya.

Akan tetapi, lanjutnya, untuk mengekspor konsentrat tembaganya maka Freeport masih dikenakan bea keluar 5 persen dari nilai volume konsentrat yang diekspor.

“Hal tersebut disebabkan kemajuan pembangunan smelter di Gresik Jawa Timur tidak menunjukkan banyak kemajuan dari enam bulan lalu yaitu masih berada pada kisaran 14 persen,” tandasnya.

Sumber : www.energitoday.com

Latest News

Polemik Freeport Mereda Pengamat Jangan Ada Dusta di Antara KeduanyaPolemik Freeport Mereda, Pengamat: Jangan Ada Dusta di Antara Keduanya
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan
SEKITAR 60 ribu hektare la­han di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Kemenperin Siapkan SDM Industri SmelterKemenperin Siapkan SDM Industri Smelter
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT