News Update Minim Data Cadangan Tambang, Industri Smelter RI Sulit Berkembang
News

Minim Data Cadangan Tambang, Industri Smelter RI Sulit Berkembang

Minim Data Cadangan Tambang, Industri Smelter RI Sulit Berkembang
Jakarta - Pelaku usaha smelter alias pabrik pemurnian barang tambang mengeluhkan minimnya data pertambangan yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) Jonatan Handoyo menjelaskan, kondisi ini membuat industri smelter sulit berkembang di Indonesia.

Minimnya data cadangan barang tambang di Indonesia membuat perbankan memandang sektor ini berisiko tinggi.

"Karena kita nggak ada datanya, enggak tahu cadangannya. Sehingga waktu kita datang ke bank minta kredit, banknya juga nggak tahu apa itu smelter," kata dia di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Lantaran sulit mengajukan kredit, pembangunan smelter di Indonesia pun menjadi sulit dilakukan. Mengingat, pembuatan smelter baru membutuhkan investasi yang tidak sedikit.

Menurutnya, bila pemerintah punya data pertambangan terkait ketersediaan bahan tambang yang lebih baik, maka pengembangan smelter di dalam negeri bisa lebih mudah dilakukan.

Hal ini bisa dilihat di Australia. Lantaran data pertambangan yang tersedia cukup lengkap, perusahaan smelter di negeri kangguru itu lebih mudah mengajukan kredit ke pihak bank.

"Di Australia datanya tambangnya komplit. Karena pemerintah yang melakukan pendataan. Ngeborin satu-satu. Jadi semua ada data tambangnya komplit. Pengusaha smelter di sana pergi ke bursa saham, mau kredit langsung dilihat banknya, wah ini cadangannya bagus. Kreditnya lebih mudah disetujui," pungkas dia. (dna/drk)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT