News Update Mulai dari emas hingga nikel, begini prospek komoditas logam tahun ini
News

Mulai dari emas hingga nikel, begini prospek komoditas logam tahun ini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas tambang logam diperkirakan menjadi komoditas yang diunggulkan tahun ini. Sejumlah katalis diyakini bakal mengangkat harga emas, nikel, hingga timah tahun ini.

Salah satu sentimen positif datang dari kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia menilai, kemenangan yang solid dari Partai Demokrat akan memastikan stimulus yang lebih besar dan berfokus energi bersih. Biden mengalokasikan US$ 2 triliun untuk infrastruktur berkelanjutan dan energi bersih sehingga AS dapat mencapai jaringan listrik yang bersih emisi pada 2035.

Lebih lanjut, baik China dan Eropa sangat ambisius untuk mendorong rencana penerapan energi baru terbarukan. Peta jalan (road map) di China misalnya, berambisi memiliki kendaraan ramah lingkungan dengan rasio 50 berbanding 50 untuk kendaraan hibrida dan kendaraan listrik (EV) pada tahun 2035. Sedangkan Eropa menargetkan 30 juta kendaraan listrik pada 2030.

“Dengan spread yang sangat tipis dan permintaan yang meningkat dari negara-negara tersebut khususnya AS, kami meyakini harga nikel akan melonjak di tahun mendatang. Harga timah juga tidak akan jauh ketinggalan seiring pemenuhan kebutuhan kendaraan tanpa emisi,” tulis Catherina dalam riset, Senin (18/1).


MNC Sekuritas memperkirakan harga logam masih akan naik dengan estimasi harga emas mencapai US$ 2.100 per ons troi, diikuti oleh nikel dengan estimasi harga US$ 20.500 per ton dan timah dengan estimasi US$ 22.000 per ton.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Maryoki Pajri Alhusnah menilai, tahun ini akan ada beberapa katalis yang bisa mempengaruhi harga timah, salah satunya adalah pulihnya ekonomi China dan beberapa negara di dunia. Seperti yang diketahui, ekonomi China yang mulai pulih ditunjukkan dengan purchasing manager’s index (PMI) nya yang kembali ekspansif.

Di sisi lain, aktivitas manufaktur elektronik juga perlahan pulih sehingga menjadi katalis positif untuk timah. “Hal ini karena produk timah banyak dipakai di barang-barang elektronik,” terang Maryoki kepada Kontan.co.id, belum lama ini.



Tren kendaraan listrik juga menjadi katalis positif seiring penggunaan timah pada kendaraan listrik akan tiga kali lebih besar daripada kendaraan biasa. NH Korindo Sekuritas Indonesia menilai harga timah akan normal dan stabil di kisaran harga US$ 18.000 per ton-US$ 20.000 per ton.

Sementara itu, Maryoki menilai harga emas akan tetap berada di kisaran US$ 1.800 per ons tahun ini. Sebab, stimulus jumbo yang dijanjikan Joe Biden memiliki dampak yang tidak terlalu signifikan terhadap harga emas, mengingat pasar telah priced in terhadap sentimen ini beberapa waktu yang lalu.

“Kami melihat dengan adanya stimulus ini dan beberapa kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintahan Biden membuat harga emas akan tetap berada di sekitar harga US$ 1.800 per ons troi,” pungkas Maryoki.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT