News Update PT Artha Mining Industri di Bombana Sudah Beroperasi Namun Belum Miliki AMDAL?
News

PT Artha Mining Industri di Bombana Sudah Beroperasi Namun Belum Miliki AMDAL?

PT Artha Mining Industri di Bombana Sudah Beroperasi Namun Belum Miliki AMDAL?
KENDARI – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sultra membenarkan PT Artha Mining Industri Nickel (PT AMIN) yang tengah melakukan pembanguna smelter yang beroperasi di bidang pertambangan nikel di Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana Sultra belum mengantongi Izin Amdal.

“Memang benar perusahaan yang saat ini tengah melakukan pembangunan smelter nikel yang berada di kabupaten bombana kecamatan mataoleo belum memiliki Izin Amdal. Hal itu dikarena proses sidang Amdal belum selesai digelar,” ucap Nasruddin, Sekretaris Kantor BLH Provinsi Sultra dihadapan demonstran yang mengatasnamakan pemerhati tambang Matoleo mendesak agar aktifitas PT AMIN diberhentikan karena belum memilik Izin Amdal tersebut. Selasa kemarin (18/9/12019).

Nasruddin menjelaskan untuk memberhentikan aktifitas peruhasahaan tersebut bukan kewenangan mereka.

Karena yang mengeluarkan surat izin Amdal itu adalah Dinas PTSP.

“Kami pihak BLH hanya melakukan sidang amdal, kemudian kami mengeluarkan rekomendasi tetapi yang mengeluarkan ijin Amdalnya PTSP,” jelas Nasruddin.

Untuk diketahui, saat menggelar aksi di kantor BLH Provinsi Sultra, massa aksi meminta kepada Pihak BLH membuat surat pernyataan sebagai bukti bahwa benar PT Artha Mining Smelter Nikel (PT AMSN) belum memiliki Izin Amdal. Akan tetapi Pihak BLH melalui Sekretaris BLH, Nasrudin menolak untuk membuat surat pernyataan tersebut, dengan alasan harus ada persetujuan pimpinannya.

“Untuk membuat surat pernyataan harus ada rekomendasi dari pimpinan. Kalau sudah ada barulah kami bisa menerbitkan surat pernyataan itu,” katanya.(b)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT