News Update Putra NTT Bangun Smelter Pertama di Kalteng
News

Putra NTT Bangun Smelter Pertama di Kalteng

Putra NTT Bangun Smelter Pertama di Kalteng
Jakarta - Pengusaha asal Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menunjukan taringnya di level nasional. Umbu S. Samapaty - putra NTT asal Sumba Tengah kini tengah membangun smelter atau pemurnian hasil tambang di Pangkalan Bun, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.

Kepada Timor Express, Sabtu (17/4) di Kawasan Grand Indonesia, Jakarta, Umbu Samapaty mengungkapkan, saat ini perusahaannya, PT. Kapuas Prima Citra sedang membangun smelter atau industri pemurnian hasil tambang sebelum dipasarkan ke luar negeri.

Sebagaimana diatur dalam UU Mineral dan Batubara maupun Permen ESDM, tentang tata cara dan persyaratan pemberian rekomendasi pelaksanaan penjualan mineral ke luar negeri dimana harus dilakukan pengolahan atau pemurnian.

Dikatakan Umbu Samapaty, selaku salah satu Komisaris PT. Kapuas Prima Citra dan PT. Kobar Lamandau Mineral, dirinya telah menyetujui investasi dua smelter itu. Kini proyeknya sedang berjalan. Smelter yang dibangun, jelasnya, merupakan yang pertama di Indonesia. "Smelter yang dibangun untuk memurnikan material tambang sebelum diekspor ke luar negeri. Dan ini pertama di Indonesia," paparnya.

Direktur Utama PT. Sumber Energi Jaya itu menyebutkan, investasi pembangunan smelter sangat besar dimana untuk smelter pertama yang dibangun PT. Kapuas Prima Citra sebesar USD 90 juta dan PT. Kapuas Prima Coal senilai USD 60 juta. Saat ini, tambahnya, progres pembangunan sudah mencapai 40 persen. Ditargetkan pada September 2016 selesai. "Saya sebagai orang NTT cukup bangga karena mampu membangun smelter pertama di Indonesia," bilangnya.

Ditambahkan, jika pembangunan smelter selesai, maka akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. "Kita sudah bersurat ke presiden untuk meresmikan smelter perdana di Indonesia ini," imbuhnya.

Umbu Samapaty menjelaskan, dua smelter yang dibangun menggunakan lahan masing-masing 25 hektare dan 20 hektare. Karyawan yang dipekerjakan diperkirakan 500 sampai 700 orang.

Posisi putra NTT, katanya, sangat strategis. Salah satunya dari Niki-niki sebagai kepala logistik. Masih menurutnya, smelter yang dibangun untuk memurnikan jenis mineral seperti galena, biji besi, bauksit dan almunium.

Sementara untuk emas, pemurnian dilakukan di PT. Antam. Dua smelter yang dibangun bisa juga digunakan oleh perusahaan tambang lain untuk proses pemurnian. "Jadi kalau ada perusahaan lain mau sewa, kita layani. Ini menguntungkan perusahaan lain karena tidak perlu membangun smelter lagi. Prosesnya, jelas Umbu Samapaty, hingga Clean and Clear (CnC) material tambang.

"Bila perusahaan tambang ingin mengekspor dan menggunakan jasa smelter yang ada, maka kita akan beri rekomendasi. Semua ekspor hasil tambang harus sudah melalui pemurnian. Tidak lagi dalam bentuk bahan mentah," ujarnya.

Walau proyek terus berjalan namun dirinya mengakui ada kendala yang dihadapi. Diantaranya, kabut asap, masterlist BKPM yang belum dikeluarkan, peledakan di Pelabuhan Tianjin China serta kenaikan dollar terhadap rupiah. Selain itu terdapat jedah waktu untuk sitalisi median furnace. "Kita berharap semua berjalan lancar sesuai target," bilangnya.

Smelter yang dibangun, ungkapnya, telah mendapat persetujuan dan rekomendasi pembangunan fasilitas pemurnian di dalam negeri dari Kementerian ESDM. Selain itu SK Gubernur Kalimantan Tengah tentang izin prinsip pemurnian mineral.[/Center]


Sumber: http://www.timorexpress.com

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT