News

Tarik Ulur Divestasi Saham dan Pembangunan Smelter Freeport

Tarik Ulur Divestasi Saham dan Pembangunan Smelter Freeport
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur baru PT Freeport Indonesia (PT FI) Chappy Hakim. Pertemuan itu dihelat untuk membahas soal kewajiban Freeport terkait dua hal yakni, masalah pembangunan fasilitas permunian bahan tambang (smelter) dan divestasi saham.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, dalam pertemuan itu, pihak Freeport berjanji akan menyelesaikan pembangunan smelter dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Dia menjelaskan, tidak ada dispensasi khusus kepada Freeport terkait hal tersebut, sebab pemerintah tengah merevisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral kegiatan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri.

"Jadi mereka berkomitmen dalam membangun smelter dengan jangka waktu lima tahun kedepan, maka harus mengikuti aturan yang ada sambil menyusun kembali PP terkait hilirasi mineral," kata Jonan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (22/11).

Jonan juga meminta agar perusahaan asal Amerika Serikat tersebut mempercepat proses divestasi 10,64 persen saham kepada pemerintah. Mantan Menteri Perhubungan ini juga menyebutkan, bila Freeport berkomitmen untuk meneruskan proses tersebut, tetapi penggantian Presdir di PT FI tidak dapat memberikan jaminan jika proses divestasi dapat dipercepat.

- See more at: http://www.gresnews.com/berita/ekonomi/1102311-tarik-ulur-divestasi-saham-dan-pembangunan-smelter-freeport/#sthash.1a7B2NOp.dpuf

Latest News

Polemik Freeport Mereda Pengamat Jangan Ada Dusta di Antara KeduanyaPolemik Freeport Mereda, Pengamat: Jangan Ada Dusta di Antara Keduanya
Polemik Freeport Indonesia dengan pemerintah kini sudah mereda. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson yang bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mencabut rencana gugatan arbitrase dari Freeport.
Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan Hijaukan Lahan Eks Tambang untuk Kurangi Ketergantungan
SEKITAR 60 ribu hektare la­han di Provinsi Bangka Belitung sudah sangat kritis dan lebih dari 150 ribu hektare kritis akibat aktivitas pertambangan timah.
Kemenperin Siapkan SDM Industri SmelterKemenperin Siapkan SDM Industri Smelter
Pemerintah tengah memfokuskan pengembangan industri berbasis smelter khususnya berbasis bijih nikel dan stainless steel di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fokus pengembangan adalah Kawasan Industri Morowali yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), berlokasi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT