News Update Permintaan Nikel Naik, Saham Antam Melambung 6 Persen
News

Permintaan Nikel Naik, Saham Antam Melambung 6 Persen

RADARBANGSA.COM – Harga saham antam melambung lebih dari 6 persen pada perdagangan Jumat Sore. Mengutip BEI, saham emiten tambang nikel itu bersandar di posisi 2.600.

Harga nikel sendiri tercatat telah menembus USD20.234 per ton. Dibanding penutupan rabu, nikel naik 2,58 persen dari posisi semula di USD19.726 per ton.

Pengamat secara eksplisit mengatakan jika kenaikan saham antam ada kaitannya dengan permintaan nikel yang naik di tengan gencarnya produksi kendaraan listrik.

Baru beberapa hari lalu juga, Menteri Investai Bahlil Lahadalia mengatakan jika Indonesia mulai melakukan groundbreaking Pabrik Baterai yang nilai investasinya setara dengan Rp139,8 triliun. Di sisi lain, Indonesia juga sangat diuntungkan karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Anton Herdianto pada Kamis siang mengatakan bahwa perusahaan tengah membangun beberapa proyek smelter feronikel, seperti di Pomalaa, Sulawesi Tenggara dan Halmahera Timur, Maluku Utara.

"Memang ini menjadi peluang Antam. Antam punya cadangan nikel cukup banyak. Ini yang jadi tantangan hilirisasi," ungkapnya dalam Public Expose Live 2021, Kamis 9 September 2021.

Menurutnya, permintaan bijih nikel di dalam negeri sudah cukup banyak. Sejumlah proyek smelter di Indonesia pun menurutnya terkait dengan masa depan produk nikel untuk komponen kendaraan listrik.

"Di Indonesia tentunya terkait pengembangan ke depan nikel, salah satu fokus sudah disinggung electric vehicles (EV)," tuturnya.

Antam pun menurutnya sudah bergerak ke arah sana bersama dengan tiga BUMN lainnya yaitu MIND ID, Pertamina, dan PLN. Keempat BUMN ini mendapatkan penugasan dari Kementerian BUMN melalui pembentukan Holding Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk membangun industri baterai terintegrasi dari hulu hingga ke hilir.

Dalam IBC ini, peran Antam adalah sebagai pengelola sumber daya nikel sebagai bahan baku dalam membuat baterai. Menurutnya, ini menjadi peluang bagi Antam ke depannya.

"Peran Antam (di IBC) sebagai pihak yang punya source nikel jadi bahan baterai," imbuhnya.


Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT