News Update CKRA punya Rp 200 M untuk tambang zirkon<br>
News

CKRA punya Rp 200 M untuk tambang zirkon

CKRA punya Rp 200 M untuk tambang zirkon<br>
Jakarta. PT Cakra Mineral Tbk / CKRA akan mengakuisisi tambang zirkon tahun depan. Perusahaan ini telah menyiapkan anggaran maksimal
Rp 200 miliar untuk mendanai aksi korporasi tersebut.

Ada sejumlah potensi aset tambang yang sedang dalam proses due diligence alias uji tuntas. Hanya saja, Cakra Mineral masih merahasiakan lokasi dan potensi tambang yang dibidik.
Cakra Mineral berharap, uji tuntas rampung pada kuartal I 2017. "Namun semua sangat bergantung hasil due dilligence dan valuasi harga," ujar Dexter Sjarif Putra, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Cakra Mineral Tbk kepada KONTAN, Jumat (4/11).

Akuisisi tambang zircon bukan tanpa maksud. Potensi permintaan zirkon dari pasar mancanegara masih besar. Selain China, Cakra Mineral melihat potensi pasar dari negara-negara di Eropa seperti Italia, Jerman dan Ukraina.

Hanya saja Cakra Mineral tak bisa mengail potensi pasar tersebut, karena stok bahan baku yang mini. Akibatnya, perseroan tak bisa mengerek utilisasi atau tingkat keterpakaian produksi hingga level maksimal.

Berkaca dari catatan kuartal III 2016, Cakra Mineral hanya bisa memproduksi 700 ton pasir zircon. Padahal kapasitas maksimal pengolahan sampai 1.500 ton. Dus, produksi perusahaan berkode saham CKRA di Bursa Efek Indonesia itu 46,67%.

Cakra Mineral menjalankan bisnis zircon melalui dua anak perusahaan. PT Takaras Inti Lestari yang berkantor di Palangkaraya, Kalimantan Tengah bergelut di bisnis pengolahan zirkon. Sementara PT Murui Jaya Perdana yang berkantor di Pontianak, Kalimantan Barat menjalankan pertambangan zirkon.

Selain perkara pasokan, rupanya zirkon menjadi satu-satunya kontributor penjualan Cakra Mineral tahun ini. Padahal, perusahaan ini memiliki empat kategori bisnis yakni pertambangan, perdagangan, investasi dan pabrik smelter.

Sepanjang sembilan bulan ini, penjualan neto Cakra Mineral masih tumbuh lebih dari tiga kali lipat ketimbang periode yang sama tahun lalu. Penjualan neto sekitar Rp 17,71 miliar pada sembilan bulan 2015 naik menjadi Rp 54,64 miliar pada sembilan bulan tahun 2016. Tahun ini semua penjualan pasir zirkon terserap oleh mancanegara.

Meski begitu, Cakra Mineral belum bisa lepas dari kungkungan rapor merah. Hingga 30 September 2016, masih mencatatkan rugi bersih sekitar Rp 20,12 miliar.

Peran bisnis pasir zirkon sebagai satu-satunya kontributor penjualan akan berlanjut hingga akhir tahun.

Namun, Cakra Mineral melihat ada peluang mengantongi penjualan pasir zirkon dari pasar domestik hingga 20%. Barulah, 80% selebihnya penjualan pasir zirkon di pasar ekspor.

Menurut pengalaman Cakra Mineral, permintaan pasir zirkon di pasar mancanegara cenderung lebih stabil ketimbang pasar domestik. "Saat ini harga dan permintaan masih stabil, porsi ekspor tentunya akan lebih dominan daripada domestik, hampir satu banding lima," terang Dexter

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT