News

Pemerintah Tunjuk 20 Verifikator Smelter
Selasa, 18 April 2017 | 9:59

Pemerintah Tunjuk 20 Verifikator Smelter<br>Selasa, 18 April 2017 | 9:59
JAKARTA – Pemerintah bakal menunjuk 20 verifikator independen dalam menilai kemajuan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) di dalam negeri. Progres smelter menjadi acuan dalam penerbitan perpanjangan izin ekspor dan pengenaan bea keluar.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Susigit mengatakan, penunjukan verifikator itu dilakukan setelah paying hukumnya selesai.

“Lebih kurang 20 orang (verifikator) sesuai kompetensi yang memenuhi syarat,” kata Bambang di Jakarta, pekan lalu.

Bambang belum menjelaskan persyaratan yang dimaksud. Dia hanya mengungkapkan beleid sebagai dasar penunjukan verifikator itu sudah difinalkan sejak dua pekan lalu. Kini peraturan teranyar itu sedang dimatangkan di Biro Hukum Kementerian ESDM.

“Posisi sekarang ada di biro hukum. Mungkin tinggal masalah urutannya (nomor peraturan) saja,” ujarnya.

Dikatakannya, penyusunan beleid ini melibatkan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi serta surveyor. Surveyor dimintai masukan lantaran selama ini terlibat dalam proses verifikasi kemajuan smelter.

Selain itu, adanya keterlibatan surveyor itu juga guna memastikan tim verifikator yang terbentuk nanti akan bersikap independen. Tim verifikator memiliki peran penting dalam penentuan izin ekspor konsentrat maupun nikel kadar rendah serta bauksit hasil pencucian. Pasalnya Kementerian ESDM menerbitkan peraturan ketat mengenai ekspor tersebut.

Izin ekspor bisa dicabut bila dalam enam bulan pembangunan smelter belum mencapai minimal 90% dari rencana kerja. Selain itu, kemajuan pembangunan smelter menjadi indikator besaran bea keluar yang dikenakan.

Semakin signifikan progresnya, maka bea keluar yang dikenakan semakin kecil. Ketentuan verifikator ini tercantum dalam Peraturan Menteri ESDM No 6 Tahun 2017 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pemberian Rekomendasi Pelaksanaan Penjualan Mineral Ke Luar Negeri Hasil Pengolahan dan Pemurnian. (rap)

Latest News

Freeport Ekspor 22000 Ton Konsentrat ke IndiaFreeport Ekspor 22.000 Ton Konsentrat ke India
PT Freeport Indonesia sudah mulai melakukan pengapalan (shipping) konsentrat sebanyak 22.000 ton.
Jonan Minta Jajarannya Tak Persulit Perizinan Investasi di Sektor ESDMJonan Minta Jajarannya Tak Persulit Perizinan Investasi di Sektor ESDM
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan kembali mengingatkan jajarannya agar tidak memberikan pelayanan investasi dalam bentuk perijinan yang terlampau panjang.
Bangun Smelter di Sumbawa Pemprov Minta AMNT KoordinasiBangun Smelter di Sumbawa, Pemprov Minta AMNT Koordinasi
Rencana PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) membangun pabrik pemurnian konsentrat atau smelter di Pulau Sumbawa belum diketahui Pemprov NTB. Hingga saat ini, perusahaan tambang itu belum memberikan penjelasan apa-apa pada pemprov.
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT