News Update Andre Rosiade Minta Bahlil Turun Tangan Atasi Ancaman Smelter China
News

Andre Rosiade Minta Bahlil Turun Tangan Atasi Ancaman Smelter China

Jakarta - Anggota Komisi VI Fraksi Gerinda Andre Rosiade meminta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyelesaikan masalah ancaman smelter China terhadap para pengusaha nikel. Apalagi, pemerintah telah menutup ekspor nikel.

Andre menjelaskan, masalah ini muncul bermula karena para pengusaha nikel melaporkan adanya praktik permainan survei ke Kementerian Perdagangan (Kemendag). Hal itu pun sudah ditindaklanjuti oleh Kemendag.

"Dalam waktu berapa yang lalu, temen-temen asosiasi nikel Indonesia sudah melaporkan praktik permainan survei itu Pak Bahlil ke Kementerian Perdagangan. Satgas Kementerian Perdagangan sudah memanggil asosiasi pengusaha nikel maupun asosiasi surveyor," katanya dalam rapat kerja Komisi VI, Rabu (22/9/2021).
Baca juga:
Ini Saran Andre Rosiade ke PT RNI Agar RI Tak Impor Garam Lagi

Laporan pengusaha nikel ini berbuntut panjang. Sebab, para pengusaha justru diancam oleh smelter China.

"Problem-nya adalah, mereka sudah memberikan laporan itu ke Kemendag, sekarang mereka mendapat ancaman balik bahwa mereka yang melapor itu di-blacklist oleh smelter-smelter Tiongkok itu," katanya.

Kondisi itu membuat pengusaha nikel kelabakan. Sebab, kata dia, pintu ekspor nikel telah ditutup pemerintah. Maka itu, ia meminta Bahlil turun tangan.

"Pertanyaannya kalau mereka di-blacklist karena melapor, ke mana mereka bisa menjual sumber daya alam ini lagi, karena pemerintah sudah menutup pintu ekspor, tolong Pak Bahlil pikirkan. Karena temen-temen asosiasi pengusaha nikel itu kan temen-temen Pak Bahlil juga, ke mana mereka mengadu kalau bukan Pak Bahlil yang mencarikan solusi," paparnya.

Baca artikel detikfinance, "Andre Rosiade Minta Bahlil Turun Tangan Atasi Ancaman Smelter China" selengkapnya https://finance.detik.com/energi/d-5734974/andre-rosiade-minta-bahlil-turun-tangan-atasi-ancaman-smelter-china.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Latest News

Harga timah ICDX menyentuh level tertinggi
Harga timah di Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) mencatat rekor tertinggi di level US$ 37.760 per metrik ton.
Faisal Basri Tuding 'Kebocoran' Ekspor Bijih Nikel ke China, BPS: Nihil
Badan Pusat Statistik (BPS) buka suara mengenai dugaan 'bocornya' ekspor bijih nikel ke China. Kabar bocornya ekspor bijih nikel ini mulanya diungkap Ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri.
Capai 27.760 Dollar AS per Metrik Ton, Harga Timah Sentuh Rekor Tertinggi
Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mencatatkan, timah mencapai harga tertinggi di 37.760 dollar AS per metrik ton pada awal kuartal IV-2021.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT