logo
Short Landscape Advertisement Short industri pengolahan
News

Freeport Tutup Operasi Tambang Terbuka

Freeport Tutup Operasi Tambang Terbuka
TIMIKA (netralitas.com) - Kepolisian Resor Mimika, Papua mengharapkan proses relokasi pekerja tambang terbuka Grasberg PT Freeport ke bagian lain di lingkungan perusahaan itu berlangsung lancar tanpa masalah.

Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP Victor Dean Mackbon di Timika mengatakan menyusul segera ditutupnya operasi tambang terbuka Grasberg maka saat ini PT Freeport tengah melakukan proses transisi pekerja ke bagian-bagian lain di lingkungan perusahaan itu.

"Kami harapkan seluruh pekerja dan keluarga mereka membantu perusahaan dan mendukung apa yang disampaikan oleh pihak manajemen perusahaan. Yang jelas kami akan berusaha menciptakan situasi yang kondusif," kata Victor, Senin (30/1).

Victor mengingatkan bahwa keberadaan PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua bukan saja menjadi sandaran hidup bagi puluhan ribu pekerja dan keluarga mereka (termasuk pekerja perusahaan kontraktor), tetapi juga merupakan aset negara yang harus didukung.

Keberlangsungan operasional perusahaan tambang Freeport, katanya, menjadi jaminan bagi pekerja dan keluarga mereka serta pemerintah untuk menikmati pendapatan dari perusahaan itu.

"Kalau pekerja dan keluarga mereka mendukung perusahaan untuk meningkatkan produksi, maka tentu perusahaan ini akan terus memberikan penghasilan yang memadai untuk pekerjanya. Perusahaan ini milik kita bersama. Tolong ciptakan situasi dan kondisi yang dinamis. Jangan termakan dengan isu-isu," ujar Victor dilansir di Antara.

Victor mengatakan jajaran kepolisian baik Satuan Tugas Pengamanan PT Freeport Indonesia maupun Polres Mimika selalu memonitoring setiap perkembangan situasi yang terjadi di lingkungan operasi PT Freeport di kawasan Tembagapura dan sekitarnya.

"Apabila ada kelompok-kelompok atau oknum-oknum yang berusaha memprovokasi pekerja lalu berdampak pada produktivitas maka kami akan lakukan penegakan hukum. Kami harapkan semua pihak berfikir positif dan mendukung keberadaan perusahaan ini untuk kebaikan bersama," jelasnya.

Manajemen PT Freeport Indonesia secara bertahap akan merelokasi ribuan pekerja dari tambang terbuka Grasberg ke tambang bawah tanah (underground mining) menyusul akan segera ditutupnya operasi tambang terbuka Grasberg.

Kini PT Freeport Indonesia membentuk kantor transisi guna memberi pelatihan sekaligus proses relokasi pekerja tambang Grasberg ke tambang bawah tanah. Pekerja yang bekerja di area tambang Grasberg diketahui berjumlah ribuan orang baik merupakan pekerja permanen PT Freeport Indonesia maupun pekerja pada sejumlah perusahaan kontraktor dan privatisasi. Mereka terbagi pada tiga shif kerja dengan jumlah setiap shif masing-masing sekitar 700-800 orang pekerja.
Tweet
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Sulawesi Mining Investment
Member PT Huadi Nikel Alloy
Member PT Gebe Industri Nikel
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Monokem Surya
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Member PT Eunindo Usaha Mandiri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT Century Metal indo
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Indoferro
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Batutua Tembaga Raya
Member PT Smelting