logo
Short Landscape Advertisement Short industri pengolahan
News

Harga Listrik Turun, Industri Kian Mampu Bersaing

Harga Listrik Turun, Industri Kian Mampu Bersaing
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan, Biaya Pokok Produksi (BPP) Indonesia telah menurun. Dengan begitu, rakyat bisa menggunakan listrik dengan baik dan industri semakin bersaing.

Jonan mengatakan, BPP listrik nasional Rp 893 per kilowatt-hour (kWh) pada 2017, turun Rp 15 per kWh dari BPP listrik 2016 Rp 908. Hal tersebut disebabkan PT PLN (Persero) semakin efisien dalam memproduksi listrik.

"Sekarang lumayan ini, BPP listrik nasional turun dari Rp 908 per kWh, sekarang turun jadi Rp 893," kata Jonan, di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Jonan mengatakan, semakin turun BPP menunjukkan PLN lebih efisien. Hal ini membuat rakyat menjadi lebih baik‎ dalam mengonsumsi listrik karena tarifnya semakin terjangkau.

"Semakin turun lebih efisien, rakyat bisa mengonsumsi listriknya dengan baik," tutur Jonan.

Jonan melanjutkan, selain ‎bermanfaat untuk rakyat, tarif listrik murah juga memberikan manfaat untuk golongan industri karena akan mengurangi biaya produksi. Kondisi ini akan membuat harga produk lebih murah, sehingga industri dalam negeri mampu bersaing dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Yang penting bisa berkompetisi dengan negara lain. Kalau listrik mahal, produk industri kita tidak jalan, tidak bisa bersaing dengan negara lain. GDP dan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan melambat," ‎tutur Jonan.
Tweet
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Sulawesi Mining Investment
Member PT Huadi Nikel Alloy
Member PT Gebe Industri Nikel
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Monokem Surya
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Member PT Eunindo Usaha Mandiri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT Century Metal indo
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Indoferro
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Batutua Tembaga Raya
Member PT Smelting