logo
Short Landscape Advertisement Short industri pengolahan
News

Holding BUMN Energi Tak Libatkan BUMN Sektor Tambang dan Kelistrikan

Holding BUMN Energi Tak Libatkan BUMN Sektor Tambang dan Kelistrikan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno berencana membentuk holding BUMN energi. Namun holding ini hanya mencakup BUMN yang bergerak di sektor industri minyak dan gas (migas) saja.

Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menilai rencana holding BUMN Enegi tak akan maksimal bekerja. Karena sektor pertambangan, kelistrikan, dan Energi Baru Terbarukan (EBT) tidak dimasukan ke dalamnya.

"Padahal persoalan energi ini tidak hanya mencakup sektor migas saja, tapi juga minerba, listrik, dan energi baru terbarukan," ujar Ketua Departemen Ristek Energi dan Sumberdaya Mineral, Majelis Nasional KAHMI, Lukman Malanuang, seperti dilaporkan Tribunnews.com.

Menurut Lukman, Rini Soemarno terkesan terburu-buru dalam membentuk holding BUMN energi tersebut. Melalui Tim Reformasi Tata Kelola Energi, Lukman ingin memberikan rekomendasi rencana jangka panjang agar sektor energi bisa maju berkembang. Lukman menambahkan bahwa Holding Energi harus memiliki payung hukum yang kuat dan jelas. Untuk ke depannya, Lukman berharap sektor pertambangan, EBT, dan kelistrikan juga bisa masuk ke dalam holding BUMN.

Sumber : www.energitoday.com
Tweet
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Sulawesi Mining Investment
Member PT Huadi Nikel Alloy
Member PT Gebe Industri Nikel
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Monokem Surya
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Member PT Eunindo Usaha Mandiri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT Century Metal indo
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Indoferro
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Batutua Tembaga Raya
Member PT Smelting