logo
Short Landscape Advertisement Short industri pengolahan
News

Mitsubishi Resmi Mundur dari Bisnis Nikel di Indonesia

Mitsubishi Resmi Mundur dari Bisnis Nikel di Indonesia
JAKARTA - Mitsubishi Corporation menjual seluruh sahamnya sebesar 30 persen di Strand Mineral Pte yang selama ini mengelola bisnis nikel lewat PT Weda Bay Nickel di Indonesia.

Mitsubishi yang bergabung tahun 2009 di proyek Weda Bay mundur karena ingin fokus ke bisnis lain.

Merujuk pernyataan resmi Mitsubishi Corporation, Senin (25/4), 30 persen atau seluruh saham Mitsubishi di Strand Minerals (Indonesia) Pte Ltd dijual ke pemilik saham mayoritas yakni ERAMET.

Pengalihan saham ini membuat saham ERAMET di Strand Mineral makin jumbi dari sebelumnya 66,6 persen menjadi 96,6 persen.

Perlu diketahui, Strand Minerals memiliki 90 persen saham PT Weda Bay Nickel, adapun 10 persen saham Weda Bay Nickel lainnya dikantongi oleh PT Antam Tbk.

Bloomberg melaporkan, pengalihan saham Mitsubishi Corporation ke ERAMET tersebut bernilai US$ 112 juta.

Asal tahu saja, ERAMET merupakan salah satu perusahaan pengolahan logam asal Paris, Prancis.

Karya Weda Bay Nickel memiliki kontrak karya pertambangan nikel dan kobalt dan proyek pengolahan hidrometalurgi di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara.

Weda Bay Nickel dimiliki sebuah perusahaan yang berkantor di Singapura, Strand Minerals (Indonesia) Pte. Ltd. (Strand) dan perusahaan pertambangan milik negara Indonesia PT (Persero) Aneka Tambang Tbk. (ANTAM).

Strand sebelumnya dimiliki ERAMET (66,6 persen), Mitsubishi Corporation (30%) dan PAMCO (3,4 persen).

Sumber : www.tribunnews.com
Tweet
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Sulawesi Mining Investment
Member PT Huadi Nikel Alloy
Member PT Gebe Industri Nikel
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Monokem Surya
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Member PT Eunindo Usaha Mandiri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT Century Metal indo
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Indoferro
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Batutua Tembaga Raya
Member PT Smelting