logo
Short Landscape Advertisement Short industri pengolahan
News

Pengusaha di Babel mulai tinggalkan bisnis timah

Pengusaha di Babel mulai tinggalkan bisnis timah
PANGKALPINANG. Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bangka Belitung, Redi Zedira Tama mengatakan pengusaha yang ada di daerah itu sudah mulai meninggalkan bisnis pertimahan.

"Kondisi ini terjadi sejak dua tahun belakangan akibat berbelitnya regulasi serta ketidakjelasan prospek bisnis timah sehingga banyak yang beralih ke bisnis lain," ujarnya di Pangkalpinang, Rabu (25/5).

Ia mengatakan, terkhusus anggota HIPMI saat ini sudah tidak ada lagi yang menggeluti bisnis timah.

"Bisnis yang dijalankan anggota HIPMI Babel saat ini antara lain bidang pariwisata yang dinilai lebih menjanjikan dibanding pertimahan," katanya.

Ia menambahkan, selain timah, ada juga yang bisnis di bidang properti dan kontraktor proyek pembangunan pemerintah.

"Lebih baik berusaha di jalur yang bisa berjalan terus. Kalau timah terbatas, bahkan saat ini sudah tidak menghasilkan lagi," katanya.

Ia mengatakan, banyak pengusaha timah mengalami kebangkrutan karena biaya operasional lebih besar dibandingkan pendapatan.

"Pengusaha timah banyak yang merugi sehingga beralih ke bisnis yang memiliki keuntungan jangka panjang seperti sektor pariwisata, kuliner dan sebagainya," katanya.

Sumber : www.kontan.id
Tweet
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Sulawesi Mining Investment
Member PT Huadi Nikel Alloy
Member PT Gebe Industri Nikel
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Monokem Surya
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Member PT Eunindo Usaha Mandiri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT Century Metal indo
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Indoferro
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Batutua Tembaga Raya
Member PT Smelting