logo
Short Landscape Advertisement Short industri pengolahan
News

Royalti Ore: Apemindo Tak Keberatan, Asal Wajar

Royalti Ore: Apemindo Tak Keberatan, Asal Wajar
JAKARTA - Pelaku usaha pertambangan mineral meminta agar kenaikan royalti mineral mentah atau ore berada di tingkat yang wajar agar tidak menyurutkan minat investasi di dalam negeri.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) Ladjiman Damanik mengatakan penaikan royalti ore tersebut sah-sah saja asalkan tetap pro-investasi.

"Apalagi saat ini transaksi ore kan hanya untuk domestik saja," katanya, Rabu (20/4/2016).

Ladjiman khawatir apabila kenaikannya terlalu tinggi, minat pengusaha untuk membangun industri pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) akan berkurang.

Adapun rencana penaikan royalti ore tersebut sudah masuk dalam pokok pembahasan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang Berlaku di Kementerian ESDM.

Rencananya, nilai royalti ore akan sedikit lebih tinggi dari nilai royalti produk hasil pemurnian. Dengan begitu, penerimaan royalti dari komoditas yang dipasok untuk smelter Izin Usaha Industri (IUI) menjadi lebih optimal.

Sementara smelter yang memakai Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus selama ini telah membayar royalti dari produk smelter yang nilainya jauh lebih tinggi.

Sumber : www.bisnis.com
Tweet
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Sulawesi Mining Investment
Member PT Huadi Nikel Alloy
Member PT Gebe Industri Nikel
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Monokem Surya
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Member PT Eunindo Usaha Mandiri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT Century Metal indo
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Indoferro
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Batutua Tembaga Raya
Member PT Smelting