logo
Short Landscape Advertisement Short industri pengolahan
News

Selama Tiga Tahun, Kapasitas Smelter Timah di Babel dan Kepri Capai 21%

Selama Tiga Tahun, Kapasitas Smelter Timah di Babel dan Kepri Capai 21%
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan, kapasitas terpasang fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) timah di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau selama 2013 sampai 2015 rata-rata 21 persen.

Inspektur Jenderal Kementerian ESDM, Mochtar Husein mengatakan, kapasitas terpasang smelter timah selama 2013 sampai 2015 mengalami peningkatan.

"Memang ada peningkatkan dari yaitu 88.961 ton (2013) menjadi 113.522 ton (2014), dan menjadi 104.466 ton (2015)," ujar Mochtar di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (17/5).

Lebih lanjut Mochtar mengemukakan, dari kapasitas terpasang tersebut, hitungan outputnya mencapai 87%, khusus kapasitas tanur 2013 capai 26,12%, 2014 capai 33,33%, dan 2014 mencapai 30,67%. Kemudian, untuk refinery outputnya mencapai 87%, untuk 2013 26,23%, 2014 33,47%, dan 2015 30,80%.

"Sehingga kalau kita total mereka ini bekerja di bawah kapasitasnya, rata-rata 21% pertahun," ungkapnya.


Sumber : www.mineralenergi.com
Tweet
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Sulawesi Mining Investment
Member PT Huadi Nikel Alloy
Member PT Gebe Industri Nikel
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Monokem Surya
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Member PT Eunindo Usaha Mandiri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT Century Metal indo
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Indoferro
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Batutua Tembaga Raya
Member PT Smelting