logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Smelter Beroperasi, Serap 7 Juta Ton Bijih Besi

Smelter Beroperasi, Serap 7 Juta Ton Bijih Besi
Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) memastikan, sebanyak 7 juta ton bijih nikel bakal terserap di 2017, menyusul beroperasinya sejumlah smelter nikel.

Wakil Ketua AP31, Jonathan Handojo mengatakan, apabila dikalkulasi, jumlah itu setara dengan nilai ekspor Indonesia di tahun 2019. "Kami optimis, sebanyak 7 juta ton nikel ore akan diserap. Ini bukti smelter sudah ada hasilnya," kata Jonathan

Jonathan menuturkan, tren ekspor nikel ore terus meningkat pasca terbitnya Undang-Undang (UU) No 4/2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba).

Beleid ini mengamanatkan pelarangan ekspor mineral mentah terhitung lima tahun sejak diundangkanya UU tersebut, atau pada 2014. Selanjutnya, pemerintah menetapkan pelarangan ekspor mineral mentah sejak 12 Januari 2014.

Dia menceritakan, pada 2009 ekspor bijih nikel mencapai 7,6 juta ton. Kemudian, naik dua kali lipat menjadi 14,35 juta ton nikel ore di 2010. Setahun berselang, volume ekspor nikel mentah melonjak hingga 151% menjadi 36,14 juta ton.

Pada 2012 volume ekspor nikel ore lagi-lagi membumbung menjadi 43,09 juta ton. Puncaknya pada 2013 sebesar 58,6 juta ton. "Di 2014 setelah pemberlakuan larangan ekspor hanya 3,98 juta ton," ujar Jonathan.