logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Heboh TKA Asal Tiongkok, ESDM Klaim Perusahaan Setop Kedatangan April

Di tengah pembatasan mobilitas di dalam negeri untuk mencegah penularan Covid-19, Indonesia justru kedatangan ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok. RMereka datang untuk bekerja membangun smelter nikel di Sulawesi Tengah, untuk PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI). Kementerian ESDM menyampaikan bahwa PT Gunbuster Nickel Industry telah menyetop masuknya TKA sejak 30 April 2021.

"Keterangan dari Gunbuster sudah setop TKA sejak tanggal 30 April untuk kedatangan sampai dengan tanggal 25 Mei, sesuai dengan petunjuk pemerintah dan koordinasi perusahaan," kata Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin kepada Katadata.co.id, Selasa (11/5).

Meski demikian Ridwan tak menjelaskan masuknya ratusan TKA ini meski perusahaan terkait sudah menyetop kedatangannya sejak akhir April. Baca Juga Kabar Maraknya Pekerja Tiongkok Masuk, Kemenhub Larang Pesawat Carter Dilaporkan ratusan tenaga kerja asal Tiongkok masuk Bandara Maleo di Morowali, Sulawesi Tengah dengan menggunakan empat pesawat carteran Wings Air dalam waktu berbeda. TKA ini diduga menuju PT. GNI dan PT.

Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kabupaten Konawe. Baca Juga Pabrik Tiongkok Resmi Relokasi ke RI dan Janji Serap Pekerja Lokal Simak databoks berikut: PT. VDNI yang beroperasi di Konawe, Sulawesi Tenggara, adalah perusahaan tambang sekaligus pemain penting dalam industri nikel di Indonesia. Perusahaan ini berada dalam satu grup yang sama dengan PT. GNI di bawah induk perusahaan asal Tiongkok, De Long Nickel Co.Ltd, yang berbasis di Jiangsu. Sebelumnya, VDNI menyatakan akan merekrut 5.000 tenaga kerja lokal atau TKL untuk proyek smelter di Konawe.

Pemerintah Kabupaten Konawe secara langsung akan memproses perekrutan TKL tersebut. Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) pun mengapresiasi dan mendukung kerja sama tersebut. Kemenko Marves akan terus memantau dan membantu dari sisi regulasi sehingga tercipta iklim investasi yang baik. Baca Juga Geliat Pekerja Tiongkok di Morowali: Upah Sama tapi Beda Perlakuan “Kemenko Marves sangat mendukung kerjasama tripartit antara perusahaan, pemerintah, dan karyawan. Diharapkan segala penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah

ketenagakerjaan di wilayah tersebut dapat ditangani lebih baik dan cepat,” ujar Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, beberapa waktu lalu. Dalam MoU tersebut, Pemkab Konawe akan menjalankan proses rekrutmen TKL dengan baik dan terarah. Sebanyak 5.000 karyawan yang direkrut untuk VDNI dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) akan ditempatkan di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Heboh TKA Asal Tiongkok, ESDM Klaim Perusahaan Setop Kedatangan April" , https://katadata.co.id/happyfajrian/berita/609a5dae71819/heboh-tka-asal-tiongkok-esdm-klaim-perusahaan-setop-kedatangan-april
Penulis: Verda Nano Setiawan
Editor: Happy Fajrian