logo
Short Landscape Advertisement Short industri pengolahan
News

Freeport Minta Pemerintah Perpanjang Operasi Tambangnya Hingga 2041

Freeport Minta Pemerintah Perpanjang Operasi Tambangnya Hingga 2041
Jakarta, EnergiToday-- Direktur PT Freeport Indonesia, Clementino Lamury mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah Indonesia agar segera memberi perpanjangan operasi hingga 2041.

Pasalnya, menurut Clementio, perpanjangan itu membawa dampak positif bagi pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) di Gresik, Jawa Timur.

Clementio menegaskan, Freeport berkomitmen dalam membangun smelter di dalam negeri. Meskipun hingga saat ini pembangunan smelter dengan investasi US$ 2,1 miliar itu secara fisik belum terlihat.

“Proyek ini padat modal dan kami membutuhkan persetujuan perpanjangan untuk bisa kami lanjut,” ujarnya.

Namun, dirinya mengakui, Freeport sebenarnya sudah memiliki smelter di Gresik dengan kapasitas 1 juta ton konsentrat tembaga. Namun Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mengamanatkan peningkatan nilai tambah di dalam negeri.

Oleh sebab itu pihaknya kemudian menambah kapasitas smelter di Gresik hingga 2 juta ton konsentrat. “Fasilitas pemurnian yang kami miliki merupakan yang pertama dan satu-satunya smeltertembaga di Indonesia,” pungkasnya. [us]
Tweet
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Sulawesi Mining Investment
Member PT Huadi Nikel Alloy
Member PT Gebe Industri Nikel
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Monokem Surya
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Member PT Eunindo Usaha Mandiri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT Century Metal indo
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Indoferro
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Batutua Tembaga Raya
Member PT Smelting