logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Indo Tambangraya Waspadai Kenaikan Beban Produksi

Indo Tambangraya Waspadai Kenaikan Beban Produksi
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sedang menghadapi tren peningkatan beban produksi bersamaan dengan konsolidasi harga jual batu bara di pasar global. Kedua faktor tersebut bisa memicu kinerja keuangan melemah.

Sedangkan ekspketasi realisasi tambang batu bara tahun ini diharapkan menjadi sentimen positif terhadap pergerakan harga saham hingga kinerja keuangan ke depan. Akuisisi tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan cadangan batu bara perseroan dalam jangka panjang.

Analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri mengatakan, perseroan akan menghadapi sejumlah tantangan untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan tahun ini, seperti perkiraan konsilidasi harga jual batu bara. Penurunan harga telah terlihat dalam realisasi kinerja keuangan perseroan per kuartal I-2019.

“Ekspektasi peningkatan biaya penambangan sejalan dengan perkiraan kenaikan stripping ratio, dibandingkan beberapa tahun lalu, bakal menjadi faktor penyeret kinerja keuangan tahun ini,” jelasnya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, belum lama ini.

Meski demikian, Danareksa Sekuritas tetap merekomendasikan beli saham ITMG dengan target harga Rp 30 ribu. Target tersebut mencerminkan perkiraan peningkatan volume produksi perseroan menjadi 23,6 juta ton. Ekspektasi harga tersebut juga menggambarkan harapan realisasi peningkatan total cadangan batu bara perseroan tahun ini.

Baca selengkapnya di https://subscribe.investor.id/