logo
Short Landscape Advertisement Short industri pengolahan
News

Makin Cepat Bangun Smelter, Makin Kecil Bayar Bea Keluar Ekspor

Makin Cepat Bangun Smelter, Makin Kecil Bayar Bea Keluar Ekspor
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memang belum mengeluarkan aturan baru terkait tarif bea keluar ekspor konsentrat. Namun, sejumlah ketentuan dipastikan akan tertera dalam aturan baru nantinya.

Salah satu hal penting dalam hal ini adalah besaran tarif bea keluar ekspor konsentrat akan tergantung dengan progres pembangunan pabrik pengolahan atau smelter yang dibangun perusahaan tambang.

"Bagi yang makin cepat, makin tinggi progres smelter-nya, maka bea keluar makin rendah," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Nantinya, kata Suahasil, ketentuan itu akan masuk di dalam formula tarif baru bea keluar ekspor konsentrat. Formula itu akan tetap mengadopsi prinsip mendorong percepatan hilirisasi di sektor tambang.

"Diubah sih enggak (formulanya) tetap dengan logika sebelumnya. Tarif tunggu deh. Prinsipnya sama," kata Suahasil.

Sebelumya, pengenaan bea keluar ekspor konsentrat sudah mempertimbangkan kemajuan fisik pembangunan smelter.

Misalnya, bila progres smelter 0-7,5 persen, maka bea keluar yang dikenakan adalah 7,5 persen. Bila kemajuan smelter 7,5-30 persen, maka bea keluar yang dikenakan adalah 5 persen.

Sementara itu, bila progres smelter mencapai 30 persen, maka perusahaan bisa bebas dari bea keluar.

Namun, Kemenkeu mengatakan, ada diskusi baru terkait formula tarif bea keluar ekspor konsentrat.

Untuk mempercepat hilirisasi, ada kemungkinan tarif bea keluar ekspor konsentrat mencapai 10 persen. Nantinya, formula itu akan tertuang di peraturan menteri keuangan (PMK).
Tweet
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Sulawesi Mining Investment
Member PT Huadi Nikel Alloy
Member PT Gebe Industri Nikel
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Monokem Surya
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Member PT Eunindo Usaha Mandiri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT Century Metal indo
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Indoferro
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Batutua Tembaga Raya
Member PT Smelting