logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Gudang Nikel Hampir Kosong, Harga Naik Dong...

Gudang Nikel Hampir Kosong, Harga Naik Dong...
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel menguat pada perdagangan hari ini karena persediaan di gudang Shanghai mendekati rekor terendah, sementara permintaan tetap kuat.

Pada Rabu (8/12/2021) pukul 14:55 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 20.120/ton, naik 0,1% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Persediaan nikel olahan di gudang Bursa Berjangka Shanghai (ShFE) sebesar 5.563 ton minggu lalu, mendekati rekor terendah 4.455 ton yang dicapai pada bulan Agustus.

Sementara di gudang Bursa Logam London (LME) persediaan nikel pada 7 Desember tercatat 110.358, turun 58% dari bulan April 2021, bulan dengan persediaan tertinggi. Jumlah persediaan ini merupakan terendah sejak 2019.

"Kami percaya permintaan nikel untuk produksi baja tahan karat dan baja non tahan karat akan bertahan pada 2022," kata analis di ANZ dalam sebuah laporan.

Permintaan kemungkinan juga akan mendapat dorongan dari target penjualan kendaraan listrik dan energi terbarukan. Permintaan dunia terutama dari China telah meningkat pesat tahun ini untuk baja anti karat (stainless steel).

Produksi stainless steel global telah bangkit pada tahun 2021 dan mencatat pertumbuhan sebesar 25% year-on-year (yoy) di semester pertama, menurut International Stainless Steel Forum.

Porsi penggunaan nikel untuk baterai kendaraan listrik (EV) masih kecil, tetapi berkembang pesat seiring dengan penjualan yang meroket. International Nickel Study Group (INSG) memperkirakan permintaan nikel global akan naik 16% pada tahun ini.

Permintaan tersebut tidak mampu diimbangi oleh produksi sehingga menciptakan defisit pasar sebesar 134.000 ton pada tahun ini, menurut INSG.

China adalah konsumen terbesar nikel di dunia sebesar 1,31 juta ton pada 2020, mengacu data Statista. Sehingga permintaan dari negeri tirai bambu tersebut dapat berdampak pada gerak harga nikel.