logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Pemulihan Ekonomi, PP Presisi Bidik Kontrak Baru Rp6,1 Triliun

Pemulihan Ekonomi, PP Presisi Bidik Kontrak Baru Rp6,1 Triliun
JAKARTA - Optimisme pemulihan ekonomi bakal terjadi di tahun ini, memacu PT PP Presisi Tbk (PPRE) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi. Di mana anak usaha dari PTPP ini membidik perolehan kontrak baru hingga Rp6,16 triliun pada 2022. Target itu dipasang setelah perseroan berhasil menembus target kontrak baru 2021.

Direktur Peralatan dan SCM PP Presisi, Wira Zukhrial mengatakan, nilai kontrak baru yang dibidik perseroan pada tahun ini lebih tinggi 10% dari realisasi 2021. Baca Juga: Ekspor Batu Bara Dilarang, Saham INDY hingga BYAN Terjun Bebas Dengan perolehan kontrak baru pada 2021 senilai Rp5,6 triliun, maka kenaikan 10% membawa target kontrak baru PPRE pada 2022 senilai Rp6,16 triliun.

“Kami menargetkan pertumbuhan perolehan kontrak baru 2022 hingga 10% yang didukung mining services khususnya nikel yang masih banyak menjanjikan perolehan kontrak baru baik berupa infrastruktur tambang dan smelter hingga pertambangan nikel itu sendiri,” ujarnya seperti dikutip Harian Neraca, Selasa (4/1/2022). Selain itu, kontrak baru yang diincar perseroan juga berasal dari kontrak pekerjaan sipil serta pabrik produksi pendukung proyek sipil dari proyek strategis nasional. Hingga akhir 2021, PPRE membukukan kontrak baru senilai Rp5,6 triliun atau naik 100 persen dibandingkan perolehan kontrak baru pada 2020 yang senilai Rp2,8 triliun.

Oversubscribed 179 Kali Adapun, realisasi pada 2021 itu melampaui target yang dipasang sebesar 153%. Dilihat dari jenis pekerjaannya, kontrak dari jasa pertambangan mendominasi kontrak baru PPRE pada 2021 sebesar 53% sedangkan pekerjaan sipil sebesar 41%.


Sementara berdasarkan komposisi kepemilikan proyek, perolehan dari proyek external di luar Grup PTPP berkontribusi sebesar 87% sedangkan proyek internal sebesar 13%. Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan, pencapaian itu didapatkan karena perseroan terus berusaha menambah kontrak baru hingga akhir tahun.

Sebagai penutup tahun, PPRE mengantongi kontrak baru dari pengembang tambang dan pekerjaan sipil dengan nilai Rp280 miliar. “Pencapaian kontrak baru PPRE pada 2021 yang meningkat 100% year-on-year, bahkan melampaui terget, merupakan prestasi tersendiri yang patut dibanggakan karena perolehan kontrak baru tersebut bahkan hampir pulih seperti pencapaian 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda,” kata Rully.

Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 500 miliar di 2022. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan di sektor tambang. Dimana perseroan akan menambah jumlah alat berat yang dibutuhkan seiring dengan penambahan kontrak baaru. Rully Noviandar melihat peningkatan harga nikel yang terus bertambah menjadi kabar baik bagi aktivitas pertambangan. Peningkatan harga ini didorong oleh permintaan akan bahan baku baterai yang ditandai oleh pembangunan smelter dan pabrik pembuatan baterai. "Kinerja lini bisnis jasa pertambangan yang cukup menggembirakan dalam waktu yang relatif singkat, termasuk mendapat kepercayaan dari salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia, mendorong kami semakin fokus mengembangkan jasa pertambangan sebagai sumber recurring income,” ujarnya. Perseroan menargetkan jasa pertambangan akan memberikan kontribusi sebesar 50% terhadap pendapatan dan menjadi yang terbesar di antara lini bisnis lainnya pada 2025. Untuk mencapai tujuan tersebut, perseroan telah menyusun winning target 2022 melalui strategi optimalisasi alat berat, peningkatan kapasitas keuangan, peningkatan kapabilitas SDM, penerapan centralize SCM, dukungan IT dan equipment technology, serta peningkatan tata kelola perusahaan. Dengan demikian, lanjut Ruly, jasa pertambangan yang terintegrasi dapat segera terwujud yang akan memberikan better profit, stakeholder value added dan better cashflow.

Artikel ini telah tayang di https://economy.okezone.com/
dengan judul "Pemulihan Ekonomi, PP Presisi Bidik Kontrak Baru Rp6,1 Triliun : Okezone Economy",
Klik untuk baca: https://economy.okezone.com/read/2022/01/04/278/2527178/pemulihan-ekonomi-pp-presisi-bidik-kontrak-baru-rp6-1-triliun.

Download aplikasi Okezone Portal Berita Online Indonesia , Lengkap Cepat Beritanya:
Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=linktone.okezone.android
iOS: https://apps.apple.com/us/app/okezone-com-news/id624468351