logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News Update
Indonesia Punya Cadangan Nikel Terbanyak di Dunia, Ekonom: 90 Persen Dinikmati China
Indonesia merupakan salah satu negara pemilik harta karun Nikel terbesar di dunia.
Melimpah! Ini Harta Karun Tambang RI Terbesar ke-2 Dunia
Indonesia patut bersyukur karena dianugerahi sumber daya alam dan tambang yang melimpah. Tak hanya di sektor energi terbarukan, di sektor tambang pun Indonesia memiliki "harta karun" yang sangat besar. Tak hanya batu bara atau nikel, ternyata cadangan timah Indonesia merupakan terbesar kedua di dunia.
PLN pasok listrik 385 MVA ke smelter dan kawasan industri SIIP di Kalimantan Selatan
PLN pasok listrik 385 MVA ke smelter dan kawasan industri SIIP di Kalimantan Selatan
PT PLN (Persero) mendukung pelaksanaan hilirisasi mineral di Tanah Air, dengan memenuhi permintaan pasokan listrik dari pelanggan tegangan tinggi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (PT SILO) dan Kawasan Industri Sebuku Indonesia Industrial Park (KI SIIP) sebesar 385 Mega Volt Ampere (MVA).
Mengawali Pekan IHSG Dibuka Menguat
Mengawali Pekan, IHSG Dibuka Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini dibuka pada level 6.552,8. IHSG berada di zona hijau dan menguat 17,4 poin atau 0,27 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Pembangunan Smelter PTFI di Gresik Butuh Sinergi Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, memberikan apresiasi atas pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI), di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, yang dinilai sejauh ini sudah berjalan sesuai dengan rencana. Ratna berharap, pembangunan smelter itu selesai tepat waktu pada 2023 mendatang.
Presiden Jokowi Ingatkan Perusahaan Swasta dan BUMN Soal Kebutuhan Dalam Negeri
Presiden Jokowi Ingatkan Perusahaan Swasta dan BUMN Soal Kebutuhan Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingatkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaannya agar prioritaskan kebutuhan dalam negeri sebelum ekspor.