News Update
Aksi Tolak Pembangunan Smelter di Mata Oleo Bombana Diwarnai Bentrokan
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Masyarakat Mata Oleo (APMM) Bombana berunjuk rasa di halaman Kantor Bupati Bombana, Senin (7/5/2018)
KEIN Bela Investor Smelter China, Pekerja Lokal Jauh Lebih Banyak
Komite Energi dan Industri Nasional (KEIN) akan terus mengawal kegiatan pengusaha dalam membangun dan mengembangkan industri di Tanah Air. Lembaga non struktural di bawah Presiden Joko Widodo itu pun siap membantu pengusaha menyelesaikan kendala-kendala yang menghambat kegiatan pelaku usaha ketika dalam proses pembangunan
Peningkatan Cadangan Krusial Bagi Kelangsungan Pasokan Batu Bara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sumber daya dan cadangan batu bara nasional pada 2016 ialah 128 miliar ton dan 28 miliar ton
PLN Jamin Pasokan Listrik Smelter di Sultra
PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik untuk smelter di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan besaran daya mengikuti kebutuhan
NA Bohong Soal Ekspor Nikel, MRP : Masih Punya Malu Ikuti Debat?
Muhammad Risman Pasigai (MRP), menyarankan Calon Gubernur Sulsel nomor urut tiga, Nurdin Abdullah (NA), untuk tidak lagi berkampanye maupun mengikuti debat publik jilid III. Itu setelah pasangan Andi Sudirman Sulaiman ketahuan ingkar janji soal ekspor nikel perdana dari Bantaeng pada 5 Mei
Benarkah Ada Banyak Pekerja China di Smelter Nikel Konawe?
Smelter nikel milik PT Virtue Dragon Nickel Industry yang berada di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara sempat jadi perbincangan hangat awal tahun lalu. Sebabnya, pabrik pengolahan yang ada di Kawasan Industri Morosi itu disebut-sebut banyak mempekerjakan tenaga dari Tiongkok. Benarkah?
Menaker Anggap Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia dalam Batas Normal
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menyatakan, jumlah tenaga kerja asing di Indonesia masih dalam batas normal.
Staf Presiden Usul Bentuk Tim Usut Tenaga Kerja Asing
Investigasi Ombudsman Republik Indonesia menemukan banyaknya persoalan tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia. Kebanyakan tenaga kerja asing di Tanah Air adalah unskill alias buruh kasar. Mereka tersebar di 10 provinsi, dan tidak banyak diketahui pemerintah pusat
